SAMARINDA-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerah, tak terkecuali di bidang pertanian. Hal itu ditegaskan Wagub Kaltim H Seno Aji usai penyerahan bantuan dari Yayasan Swatantra Mandiri Pangan Nusantara (YSMPN) kepada Yayasan dan SMK Al Jabal Nur Samboja baru-baru ini.
Wagub Seno menjelaskan, karena selama kepemimpinan Gubernur Kaltim Dr H Rudy Mas’ud (Harum) dan Wagub Seno melaksanakan program unggulan, yakni Gratispol. Untuk itu, Pemprov berkomitmen menyiapkan SDM berkualitas, khususnya di bidang pertanian.
“Kita memiliki program gratispol. Karena itu, kita ingin meningkatkan sumber daya manusia di Kaltim, terutama sektor pertanian. Artinya, Pemprov berkomitmen mendukung SDM pertanian dan peternakan. Kenapa demikian, ini juga mendukung program Presiden Prabowo, yakni kita ingin buktikan Kaltim bisa swasembada pangan tahun depan,” pesan Wagub Seno Aji baru-baru ini.
Bagi Wagub Seno, swasembada pangan juga menjadi perhatian Pemprov Kaltim, karena sesuai dengan perintah Presiden Prabowo. Karena itu, wajib bagi Pemprov Kaltim berupaya meningkatkan kualitas SDM yang akan mengawal pengembangan swasembada pangan di daerah.
Bahkan, Pemprov Kaltim sangat mendambakan anak-anak Kaltim kembali kepada pertanian dan peternakan. Karena itu, Wagub Seno mengajak generasi muda bisa mengembangkan pertanian dan peternakan di daerah.
“Jadi, kita sangat mengharapkan Pemerintah Pusat melalui berbagai lembaga atau yayasan di pusat turut mendukung pengembangan SDM pertanian dan peternakan di Kaltim,” jelas Wagub Seno.
“Apalagi, Presiden Prabowo sangat gigih ingin Indonesia swasembada pangan. Makanya, sesuai harapan Presiden, dengan SDM berkualitas, semoga tahun depan generasi muda Kaltim turut memberikan andil besar mewujudkan swasembada pangan, terutama beras,” pesan Wagub Seno.
Selain itu, mendukung program tersebut, Wagub Seno menjelaskan, Pemprov Kaltim juga telah memberikan bantuan kepada berbagai pihak untuk mewujudkan program dimaksud, mulai bantuan pupuk, alsintan, traktor pertanian. Begitu juga pelatihan-pelatihan, pemprov akan berikan kepada pihak yang konsentrasi ke pertanian dan peternakan, contohnya kepada sekolah-sekolah kejuruan.(jay/her/adpimprovkaltim)