Tumpang Tindih Lahan BMN, Nusron: Negara dan Rakyat Harus Sama-Sama Diuntungkan

Nety     4x     Berita

SAMARINDA – Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Nusron Wahid memimpin Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Bidang Pertanahan dan Tata Ruang se-Kalimantan Timur di Pendopo Lamin Etam, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (24/10/2025). Kegiatan dihadiri Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim H Rudy Mas’ud (Harum) dan Seno Aji, Forkopimda Kaltim, bupati/wali kota, serta perangkat daerah terkait lingkup provinsi dan kabupaten/kota.

Dalam Rakorda tersebut, Nusron menyampaikan materi bertema Kebijakan Layanan Pertanahan dan Tata Ruang Provinsi Kaltim. Ia menegaskan Kaltim menjadi provinsi ke-24 yang dikunjungi Kementerian ATR/BPN untuk membahas persoalan pertanahan dan tata ruang. Salah satu isu utama yang diangkat adalah tumpang tindih lahan Barang Milik Negara (BMN) yang telah ditempati masyarakat.

“Penyelesaiannya harus berbasis kemanusiaan, bukan semata hukum. Kalau pakai hukum, ujungnya kalah-menang, benar-salah. Kami ingin solusi yang adil, rakyat tidak dirugikan, dan negara tetap mencatat asetnya,” tegas Nusron.

Nusron Wahid juga menyoroti masalah kebun plasma sawit dan praktik industri yang masih merambah kawasan hutan. Menurutnya, perusahaan wajib memenuhi komitmen minimal 20 persen kebun plasma rakyat dari luasan kebun inti, bahkan Presiden Prabowo meminta agar porsinya ditingkatkan menjadi 80 persen.

Sementara itu, Gubernur Harum menyebut Rakorda ini memiliki arti strategis dalam mendukung pembangunan nasional dan daerah. Melalui forum ini diharapkan lahir data penatagunaan tanah yang akurat, komprehensif, dan terpadu sebagai dasar perencanaan pembangunan yang efisien dan berkelanjutan.

“Tata kelola pertanahan dan penataan ruang yang baik adalah fondasi utama membangun peradaban. Ruang yang tertata dan tanah yang dikelola adil akan mewujudkan pembangunan yang berkeadilan,” ujarnya.

Hadir pula Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, Wakapolda Kaltim Brigjen Pol M. Sabilul Alif, Danrem 091/ASN Brigjen TNI Anggara Sitompul, serta kepala daerah se-Kaltim. (her/mhl/adpimprovkaltim)

Bagikan Postingan ini :
26