Terima Silaturahmi Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Wagub Seno Berharap BI Bantu Usaha Mikro di Kaltim

---

SAMARINDA - Wakil Gubernur Kaltim H Seno Aji berharap Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kaltim untuk terus menjalin kerja sama dalam rangka mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), khususnya membantu para pelaku usaha mikro di Kaltim.

Harapan itu disampaikan Wagub Seno Aji saat menerima audiensi dan silaturahmi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltim Budi Widihartanto didampingi Deputi Bayuadi Hardiyanto dan Agus Taufik. Asisten Direktur Iwan Kurniawan Hadiayanto dan Asisten Manajer Bagoes Fikri di Ruang Rapat Wakil Gubernur Kaltim, Kamis 6 Maret 2025.

Hadir pula Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setdaprov Kaltim Ujang Rachmad dan Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Kaltim Iwan Darmawan.

“Bantuan yang diberikan kepada pelaku mikro semisal pedagang sekelas kaki lima yang pendapatannya sehari hanya Rp200 ribu,” pinta Seno Aji.

Bantuan yang akan diberikan lanjutnya, tentu sangat membantu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan pelaku pedagang kaki lima

Seno menambahkan dalam kampanye telah menjanjikan akan menghidupkan UMKM-UMKM baru.

"Setidaknya 10 ribu sampai 20 ribu UMKM baru," sebutnya.

Menurut Wagub, BI Kaltim tentu memiliki program yang bisa dikolaborasikan dengan Pemprov Kaltim melalui dinas/instansi terkait.

"Sehingga kegiatan yang dilaksanakan bisa memberikan manfaat yang lebih bagi UMKM, khususnya para pelaku usaha mikro,” tandasnya.

Wagub Seno Aji sangat mendukung pilot project BI Kaltim membuat Smart farming (pertanian pintar) di Kalimantan Timur.

Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto meminta semua pihak fokus mengurus ketahanan pangan demi memperkuat lumbung pangan di daerah.

“Guna mendukung program nasional, tentu kita harap Dinas Pangan, Dinas Kehuatanan, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Peternakan dan Dinas Perkebunan akan dimunculkan kedepan dalam merealisasikan kemandirian pangan di Kaltim,” terangnya.

Wagub Seno mengapresiasi kerja sama Pemprov Kaltim dan perwakilan BI Kaltim dengan harapan sinergitas dapat terus ditingkatkan dalam meningkatkan perekonomian dan UMKM di Kaltim.

"Agar bisa lebih berkembang dan berdaya saing, serta memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah," harapnya.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltim Budi Widihartanto melaporkan program-program BI Kaltim yang telah dilakukan dalam rangka pengembangan UMKM, ekonomi keuangan syariah, keuangan inklusif, baik pengembangan UMKM, pengendalian inflasi daerah, peningkatan investasi, serta pemberian bantuan kredit kepada para pelaku UMKM.

Termasuk membantu kelancaran sistem pembayaran, pengembangan digitalisasi pemerintahan dari aspek pengeluaran dan pendapatan daerah, termasuk pajak ataupun retribusi daerah.

"Tidak kalah pentingnya masalah edukasi dan literasi, termasuk kerjasama dengan OJK agar industri jasa keuangan terus melakukan edukasi untuk meningkatkan literasi dan pemahaman masyarakat terkait perkembangan teknologi disisi pembayaran yang terus meningkat,” papar Budi.(mar/yans/adpimprovkaltim)