Gubernur Kaltim Dr H Rudy Mas'ud (Harum) mewujudkan janji-janji kampanyenya. Realisasi Program Gratispol untuk pertama kali direalisasikan di Kabupaten Kutai Barat (Kubar).
"Alhamdulillah satu per satu Program Gratispol sudah mulai bisa diwujudkan. Ini program saya bersama Pak Wakil Gubernur," kata Gubernur Harum pada acara Penyerahan Penerima Penghargaan Gratispol Umrah dan Perjalanan Religi dan Jospol Insentif Guru di Auditorium Aji Tulur Jejangkat (ATJ), Sabtu 21 Juni 2025.
Ini menjadi momen yang sangat bersejarah, termasuk bagi Kabupaten Kutai Barat yang dipilih menjadi lokasi penyerahan Program Gratispol perdana.
"Dengan bangga saya ingin sampaikan, Gratispol bukan sekadar slogan. Kami tidak akan mengingkari janji kami. Jadi, Gratispol bukan hoaks," tegas Gubernur Harum di depan ratusan masyarakat Kubar.
Penghargaan pertama yang diberikan adalah penghargaan bagi para marbut dan penjaga rumah ibadah. Jumlah yang akan diberangkatkan tahun ini dari Kubar sebanyak 49 orang. Terdiri dari Islam 26 orang, Kristen 16 orang, Katholik 10 orang, Hindu 1 orang dan Budha 1 orang.
Secara keseluruhan di Kaltim tercatat ada 3.405 marbut dan penjaga rumah ibadah. Gubernur meyakinkan selama periode kepemimpinannya bersama Wagub Seno Aji, semua akan berangkat.
"Ini bukan soal satu agama. Tapi untuk semua agama," tegas Gubernur Harum.
Orang nomor satu Kaltim itu pun menegaskan ini bukan sekadar hadiah. Tapi penghargaan atas kerja yang tulus kepada mereka yang telah menjaga rumah-rumah ibadah.
"Tentu kami berharap ini akan menjadi pemantik kedamaian dan semangat untuk menyukseskan Kaltim Sukses menuju Generasi Emas," tegas Gubernur.
Selain memberikan penghargaan umrah dan perjalanan religi, di waktu bersamaan Gubernur Harum juga memberikan secara simbolis buku rekening tabungan untuk insentif kepada guru PAUD, TK, SD dan SMP. Selain itu juga diberikan insentif untuk guru-guru pondok pesantren, RA, MI dan MTs. Nilai insentif diberikan per bulan per orang sebesar Rp500 ribu. Berlaku mulai Juli hingga Desember 2025. Total penerima insentif dari Pemprov Kaltim ini sebanyak 1.073 guru di Kubar.
Bupati Kubar Frederick Edwin sangat berterima kasih atas perhatian besar Gubernur Harum, khususnya kepada masyarakat Kubar.
"Terima kasih atas dukungan Pemprov Kaltim dengan berbagai program yang langsung menyentuh masyarakat," puji Bupati Frederick Edwin.
Untuk penghargaan umrah dan perjalanan religi, Bupati Frederick Edwin berharap setelah menerima penghargaan ini para marbut dan penjaga rumah ibadah dapat meningkatkan kualitas iman dan takwa mereka.
"Semoga lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta," harap Bupati Frederick Edwin.
"Ucapan syukur patut kita sampaikan kepada Bapak Gubernur yang memperhatikan guru-guru kami," tambahnya.
Program Gratispol ini disambut bahagia para penerima.
"Selama ini belum pernah ada perjalanan religi ke India. Karena Program Pak Gubernur, baru sekarang ada. Terima kasih Pak Gubernur," kata Mangku Sumidi, perwakilan dari agama Hindu.
Kebahagiaan juga dirasakan Arif Budiman, pengajar di MI Al Hidayah Melak.
"Kami sangat bangga dan bahagia. Sebagai guru yang non-PNS kami diperhatikan oleh Pak Gubernur," tegas Arif Budiman .
"Terima kasih Pak Gubernur yang sudah membantu kesejahteraan guru dan ekonomi keluarga. Kiranya Tuhan selalu memberkati. Sehat selalu Pak Gubernur," kata Menik Kasihaningsih, guru di PAUD Anugerah Gesaliq, Barong Tongkok. (sul/her/adpimprovkaltim)