Rapat Pemprov Kaltim dan Tim Transisi, Pastikan Prioritas Program 100 Hari Kerja Rudy-Seno Bawa Manfaat Konkret Bagi Masyarakat Kaltim

Nety     33x     Berita

SAMARINDA-Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni memimpin rapat lanjutan pembahasan rancangan program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim terpilih periode 2025-2030, di ruang rapat Tepian II lantai 2 Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (26/2/2025).

Rapat ini dihadiri Ketua Tim Transisi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim periode 2025-2030 atau disebut Tim Transisi Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas, Rusmadi Wongso dan beberapa anggota, diantaranya Prof Dr Bohari Yusuf, Dr Aji Sofyan Efendi, Herman A Hasan, Dr Ahmad Zaini, Irjen Pol (Purn) M Arkan Hamzah, serta Gus Ipang dan Putra Jaya Husein (advisor).

Dari jajaran Pemprov Kaltim tampak hadir Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setdaprov Kaltim Ujang Rahmad, Asisten Pemerintahan dan Kesra M Syirajuddin, Kepala Bappeda Yusliando, Kepala BPKAD Ahmad Muzakkir, Kepala Dinas PUPR dan Pera AM Fitra Firnanda, Plt Kepala Disdikbud Rahmad Ramadhan, Kepala Dinas Kesehatan Jaya Mualimin, Kepala Biro Kesra Dasmiah dan beberapa perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim.

Sekda Sri Wahyuni mengungkapkan rapat ini dalam rangka mempertajam bahasan rancangan program 100 hari kerja Gubernur Kaltim H Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur H Seno Aji. Tiga sektor menjadi prioritas, yaitu pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.

“Dari delapan prioritas program 100 hari kerja, kita akan melakukan pendalaman terkait program-program yang memang dapat dilaksanakan selama 100 hari kedepan,” ujar Sri Wahyuni.

Dalam pemaparan singkatnya, Ketua Tim Transisi, Rusmadi Wongso mengatakan rancangan program 100 hari kerja Gubernur Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji merupakan program yang jelas dan terukur, serta bisa terealisasikan pada kurun waktu 100 hari kedepan sejak keduanya dilantik sebagai kepala dan wakil kepala daerah.

“Prioritas program 100 hari kerja merupakan program aksi quick wins, yaitu suatu aksi inisiatif yang mudah dan cepat yang dapat dicapai dalam 100 hari kerja, terlihat perubahan yang nyata dan terukur, khususnya dalam memantapkan instrument dedicated program Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, serta membangun kepercayaan masyarakat untuk mewujudkan Visi Membangun Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas,” jelas Rusmadi.

Program 100 hari kerja Gubernur dan Wagub Kaltim, lanjut Rusmadi, juga harus tidak terpisahkan dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) perubahan 2025, RKPD 2026, serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kaltim periode 2025-2030.

“Pastikan programnya jelas, lokus jelas, targetnya juga jelas. Mari kita bersama-sama dalam satu langkah untuk mewujudkan Visi Kaltim 2030 dibawah kepemimpinan H Rudy Mas’ud dan H Seno Aji sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim,” pesannya.

Advisor Tim Transisi, Ipang Wahid meminta kepada jajaran Pemprov Kaltim untuk dapat memastikan program ini berjalan sesuai dengan janji-janji kampanye yang tentunya membawa manfaat yang konkret bagi masyarakat di Kaltim.

“Program ini juga menjawab tagihan masyarakat yang banyak berseliweran di media sosial,” ucap Gus Ipang, sapaan akrabnya.

Setidaknya ada delapan program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur, Rudy-Seno, yang siap direalisasikan dalam 100 hari kerja kedepan. Diantaranya, gratis bersekolah SMA/SMK hingga S3, gratis biaya berobat dan kesehatan, gratis makanan bergizi, gratis seragam sekolah, gratis umrah bagi marbot dan perjalanan spiritual bagi orang penjaga rumah ibadah, sekolah (SMA) unggulan, aplikasi Sakti (Satu Akses Kalimantan Timur), serta infrastruktur. (her/ky/adpimprovkaltim)

Bagikan Postingan ini :
26