Ramah Tamah dan Temu Kenal, Kajati akan Bantu Gubernur Kaltim Kejar Pajak Alat Berat

Nety     57x     Berita

Ramah Tamah dan Temu Kenal Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur (Kaltim) Assoc Prof Dr Supardi SH MH berlangsung Rabu malam, 23 Juli 2025 di Lamin Etam, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim.

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kaltim yang baru, Supardi langsung memberi arahan.

Pesan Kajati, jangan lakukan pencurian, penipuan, kebohongan, pemerasan, penggelapan dan memanfaatkan keadaan. Semua harus tetap bekerja sesuai aturan.

"Saya datang ke sini bukan ingin merusak Kaltim, tidak. Saya datang ke sini untuk membantu Pak Gubernur melaksanakan kewajiban sesuai wewenang dan tugas fungsi kami, dan tugas lain yang dibebankan Presiden kepada Jaksa Agung," kata Kajati Kaltim Supardi.

"Saya tidak akan ngerusuhi (mengganggu) bapak ibu. Saya tidak akan menyakiti yang penting semua tetap dalam rel (aturan)," imbuhnya.

Mantan Wakil Kajati Kaltim itu juga meminta para pejabat untuk tidak khawatir dirinya akan meminta-minta setoran dan memeras.

Kajati menegaskan dirinya tidak akan pernah meminta-minta setoran. Dia hanya ingin pemerintah di daerah bekerja dengan baik.

"Kalau ada anak buah saya yang macam-macam, segera laporkan ke saya," tegas Kajati.

Kepada semua jajaran pemerintahan Kajati berpesan agar mencari rezeki yang halal.

"Karena jelek-jelek begini, saya masih punya prinsip, setidak-tidaknya cari rezeki yang halal. Karena apapun yang haram, mau dibuat seperti apapun akan tetap haram," tandasnya.

"Niat baik tidak akan bisa menghalalkan yang haram. Maka carilah yang halal," tegas Kajati lagi.

Kajati Supardi juga akan membantu Kaltim dalam upaya-upaya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Saat ini PAD Kaltim sekitar Rp10 triliun, sedangkan APBD mendekati Rp20 triliun.

Kajati mengajak semua bekerja baik sesuai aturan dan pihaknya siap membantu.

"Tapi kalau sudah dibilangi yang baik, masih ngeyel, saya akan proses," tegas Kajati.

Dijelaskan, dirinya akan melaksanakan tugas untuk memperbaiki Kalimantan Timur dan bukan untuk menakut-nakuti.

Dengan penjelasannya ini, Kajati berharap semua level pemerintahan di Kaltim bisa bekerja lebih tenang.

"Mohon dukungan semuanya, santai saja tapi tetap sesuai koridor yang benar. Saya siap bantu persoalan di pertambangan untuk peningkatan PAD kita," harap Kajati.

Gubernur Kaltim Dr H Rudy Mas'ud (Harum) mengaku sangat mendukung komitmen Kajati Kaltim Supardi untuk membantu memakmurkan rakyat.

"Saya sependapat dengan Pak Kajati, bagaimana kita bisa meningkatkan PAD. Khususnya bagaimana bisa menertibkan perusahaan yang tidak mau bayar pajak alat berat," ungkap Gubernur Harum.

Satu contoh, di Kutai Timur diperoleh setoran pajak sebesar Rp1,6 triliun. Sedangkan di Kutai Kartanegara
hanya Rp700 miliar

"Ini menandakan masih banyak yang mangkir. Karena itu, kami sangat berharap bisa bergandeng tangan dengan Kejati dan Forkopimda untuk mendorong perusahaan membayar pajak alat berat mereka," terang Gubernur.

"Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan seluruh masyarakat Bumi Etam, kami mengucapkan selamat bertugas. Semoga Allah SWT senantiasa membimbing langkah kita dalam menjalankan amanah ini," pungkas Gubernur Harum.

Acara juga dihadiri Wagub Seno Aji, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas'ud, Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro, Danrem 091/ASN Brigjen TNI Anggara Sitompul, Sekda Sri Wahyuni, para bupati dan wali kota se-Kaltim.

Acara dibuka dengan penampilan Duta Pelajar Sadar Hukum Kaltim. (sul/yans/adpimprovkaltim)

Bagikan Postingan ini :
26