Rakor Stakeholders dan Peluncuran Buku Bawaslu Kaltim. Gubernur Rudy : Bawaslu Harus Berani Bersikap Objektif

Nety     17x     Berita

SAMARINDA - Gubernur Kaltim Dr H Rudy Mas'ud menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Stakeholders dalam rangka Evaluasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim Tahun 2024 di Ballroom Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Rabu 5 Maret 2025.

Rakor digelar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kaltim dirangkai launching Buku Potret Pengawasan Bawaslu Kalimantan Timur dalam Angka, dihadiri Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, perwakilan Forkopimda Kaltim, Anggota KPU Kaltim, akademisi, pimpinan partai politik dan organisasi kemasyarakatan, serta Ketua/anggota Bawaslu kabupaten/kota se Kaltim.

Atas nama Pemerintah Provinsi Kaltim, Gubernur Rudy Mas'ud mengucapkan apresiasi kepada seluruh penyelenggara pemilu yang telah berpartisipasi aktif dalam menyukseskan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim tahun 2024.

Rakor Stakeholders menjadi momentum penting dalam melakukan refleksi dan evaluasi terhadap proses demokrasi di Kalimantan Timur.

"Keberhasilan Pemilu yang demokratis, transparan dan kondusif menjadi bukti nyata Kaltim semakin matang dalam berdemokras," katanya.

Orang nomor satu Benua Etam ini pun mengajak semua pihak untuk mendukung Bawaslu agar berani bersikap objektif, terbuka dan adil dalam setiap tugas dan pengawasan.

"Terlebih dalam pencegahan potensi pelanggaran, serta mengatasi sengketa pemilu yang dilaporkan ke Bawaslu," pintanya.

Terpenting lanjutnya, Bawaslu harus terbuka menyosialisasikan dan menyajikan informasi yang bisa dipertanggung jawabkan kepada publik sesuai fakta yang ditemukan di lapangan.

Berkaitan buku potret pengawasan Bawaslu, menurut Gubernur Rudy, bisa menjadi buku dokumenter yang ditulis secara objektif menyajikan data-data pengawasan Pemilu di Benua Etam.

"Saya yakin buku ini ditulis berdasarkan temuan dan fakta yang ada di lapangan," tegasnya.

Namun demikian lanjutnya, dalam menulis setiap fakta di lapangan selalu ada informasi yang tertinggal.

"Karena itu, perlu dibuka ruang untuk edisi revisi guna penyempurnaan isi buku," harapnya.

Ketua Bawaslu Kaltim Hari Darmanto menjelaskan pihaknya dalam periode pemilu lalu telah membentuk Pusat Data Pengawasan Pemilu 2024 dan Pusat Data Pengawasan Pemilihan Kepala Daerah 2024.

"Pusat data berisi bagaimana tahapan awal pemilu yang kami awasi dan proses pencalonan dari partai politik," ujarnya.

Melalui penerbitan buku potret pengawasan Bawaslu menampilkan gambaran tahapan, proses dan peristiwa Pemilu yang diawasi.

Juga memuat 778 calon DPRD provinsi, 125 calon DPRRI, 20 calon DPDRI, 383 calon DPRD kabupaten/kota, juga 7.800 kampanye yang dilakukan seluruh peserta Pemilu.

"Buku juga memuat temuan dan pelanggaran selama pemilu di Kaltim," sebutnya.(yans/ky/adpimprovkaltim)

Bagikan Postingan ini :
26