Peresmian PPRD Berau dan Paser, Gubernur Harum: Pemerintah Wajib Beri Pelayanan Modern, Nyaman, dan Profesional

Nety     47x     Berita

TANJUNG REDEB - Usai meninjau Rumah Sehat Baznas Berau, Gubernur Kalimantan Timur Dr H Rudy Mas'ud meresmikan Kantor UPTD Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah (PPRD) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kaltim Wilayah Berau dan Wilayah Paser secara simbolis, Rabu 16 Juli 2025.

Kehadiran gedung baru, menurut Gubernur Harum, strategi penting menghadirkan pelayanan yang modern, nyaman, dan profesional bagi masyarakat sebagai pengguna layanan.

"Kita semua sepakat pelayanan publik yang prima adalah fondasi kepercayaan masyarakat kepada pemerintah," kata Gubernur Harum di Halaman Kantor Samsat Berau.

Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) merupakan sumber pendapatan asli daerah (PAD) strategis.

"Target kita untuk tahun 2025 sebesar Rp2,050 triliun," ungkap Harum.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terus mendorong digitalisasi pelayanan, termasuk dalam pembayaran pajak kendaraan bermotor.

Saat ini telah tersedia kanal pembayaran daring melalui e-SAMSAT, SIGNAL, serta kerja sama dengan platform digital seperti Tokopedia, Gojek, dan kanal perbankan lainnya. 

Diakui Harum tantangan utama adalah menyosialisasikan dan mendorong masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas digital.

"Wajib pajak harus didorong untuk memanfaatkan fasilitas digital payment," harap Harum.

Karena hal ini akan memperkuat transparansi, efisiensi, serta menghemat waktu dan biaya dalam pengurusan pajak.

Kepala Bapenda Kaltim Hj Ismiati menyebutkan jumlah kendaraan di Berau 210.563 unit dengan target Rp136,49 miliar.

"Jumlah kendaraan roda 2 sebanyak 172.907 unit dan roda 4 sebanyak 28.656 unit," sebutnya.

Sementara kendaraan di Paser sejumlah 223.160 unit terdiri kendaraan roda 2 sebanyak 195.282 unit dan roda 4 sebanyak 27.878 unit.

"Target penerimaan UPTD PPRD Bapenda Wilayah Paser sebesar Rp110,419 miliar," jelasnya.

Plt Asisten Administrasi Umum Setda Prov Kaltim ini juga menyampaikan kendaraan bermotor di Kaltim mencapai 3.388.320 unit, terdiri dari 2.815.000 unit roda dua dan 573.320 unit roda empat.

"Hingga saat ini, realisasi penerimaan PKB telah mencapai 44,2 persen," tambahnya.

Target pendapatan pajak daerah tahun ini Rp8,4 triliun, terdiri target PKB Rp1 triliun dan BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor) sebesar Rp1,05 triliun.(yans/her/adpimprovkaltim)

Bagikan Postingan ini :
26