JAKARTA - Gubernur Kalimantan Timur Dr H Rudy Mas'ud (Harum) menjadi narasumber utama dalam program talkshow Zona Inspirasi, dengan mengangkat tema "Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Provinsi Kalimantan Timur, di Studio Kompas TV, Jalan Palmerah Selatan - Jakarta Barat, Sabtu 23 Agustus 2025.
Host program talkshow Kompas TV, Wanda Dwi Utari sebelum bincang pembangunan Infrastruktur di Kaltim, menanyakan bahwa pada saat HUT ke 80 Kemerdekaan RI, lalu Gubernur Harum menegaskan bahwa Provinsi Kaltim adalah etalase Indonesia.
Provinsi Kaltim adalah etalase Indonesia dimana Benua Etam telah dijadikan Ibu Kota Nusantara (IKN). Etalase Indonesia berarti Provinsi Kaltim mewakili seluruh Indonesia.
"Kaltim sebagai etalase Indonesia, karena miniatur Indonesia, dan merupakan serambi dan wujud perwakilan Indonesia secara keseluruhan," kata Harum.
Yang pastinya etalase Indonesia, sambung Harum, hari ini yang utama Kaltim sangat plural dan heterogen, namun hidup berdampingan seluruh suku yang ada di Indonesia, termasuk semua agama.
"Insyaallah kedepan Provinsi Kaltim akan menjadi pusat peradaban yang baru di Indonesia," jelas Harum, langsung diamini Wanda, seraya mendoakan semoga bisa tercapai dengan cepat.
Untuk mencapai sebagai etalase Indonesia, lanjut Harum, paling utama yang harus diselesaikan adalah pembangunan infrastruktur, bagaimana agar menuju ke Ibu Kota Nusantara yang berada di tengah Kalimantan Timur mudah dijangkau dan diakses semua orang.
Kalimantan Timur papar Harum, dibagi menjadi tiga toritorial, yakni Kaltim bagian Selatan, Kaltim bagian utara dan Kaltim bagian barat.
"Dan yang masih tertinggal adalah Kalimantan Timur bagian barat yang terkoneksi dengan beberapa provinsi. Seperti Kalimantan Tengah dan Kalimantan Utara. Kita juga berbatasan langsung dengan dua negara tetangga yaitu Malaysia dan Brunei," papar Harum.
Kalau Kalimantan Timur bagian barat terkoneksi, maka beberapa provinsi akan terkoneksi dengan baik, begitu juga negara tetangga, tepatnya yang ada di perbatasan Malaysia dan Brunei
"Jadi hari ini tantangan kita adalah berkaitan dengan infrastruktur, khusus bagian barat ini yang sementara kita prioritaskan dan seluruh aktivitas pembangunan di Kalimantan Timur," ujar Harum.
Harum menjelaskan pembangunan infrastruktur jalan yang menjadi prioritas yaitu jalan menghubungkan Kutai Kartanegara ke Kutai Barat dan Kabupaten Mahakam Ulu, terkoneksi langsung dengan Kalimantan Utara (Kabupaten Malinau) yang terkoneksi langsung dengan wilayah perbatasan Malaysia.
"Untuk konektivitas khususnya diperbatasan, Pemprov Kaltim dan Kaltara telah melakukan kerjasama untuk pembangunan jalan tembus kedua provinsi. Kita sudah berkomitmen dua tahun kedepan pembangunan infrastruktur jalan sudah selesai semua," ungkap Gubernur Harum.(mar/yans/adpimprovkaltim)