Meski Ada Efisiensi Anggaran, Wagub Seno Tegaskan Tak Ada Pengurangan Insentif Guru PAUD dan TK

Nety     27x     Berita

Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji menerima kunjungan Dewan Pendidikan Kaltim, Kamis 16 Oktober 2025. Kunjungan dipimpin Ketua Dewan Pendidikan Kaltim Adjrin dan penasehat Dewan Pendidikan Kaltim Musyahrim.

Banyak masukan disampaikan terkait kondisi pendidikan Kaltim secara umum. Mulai soal sarana dan prasarana hingga bahaya penurunan karakter yang terjadi di lingkungan sekolah.

Dewan Pendidikan juga
mengapresiasi kebijakan Gubernur Rudy Mas'ud dan Wagub Seno Aji yang memberikan insentif bagi para guru PAUD, TK, SD dan SMP meski kewenangan pendidikan tingkat dasar itu berada di pemerintah kabupaten dan kota. Insentif diberikan sebesar Rp500 ribu per bulan.

Namun mereka khawatir, kebijakan itu akan berubah seiring keputusan pemerintah pusat yang melakukan pemotongan dana transfer ke daerah sehingga dipastikan berdampak pada kondisi keuangan daerah.

Menanggapi hal tersebut, Wagub Seno Aji menegaskan Pemprov Kaltim tidak akan melakukan pengurangan bantuan insentif bagi para guru PAUD, TK, SD dan SMP.

"Memang ada pengurangan dana transfer dari pusat, tapi insentif pendidikan dasar, PAUD, TK , SD dan SMP tidak akan kita kurangi," tegas Wagub Seno Aji di ruang rapat Wakil Gubernur.

Bersama Gubernur Rudy Mas'ud, Wagub Seno Aji bahkan berencana menaikkan insentif para guru tersebut jika APBD Kaltim bisa menembus angka Rp30 triliun.

Wagub juga menegaskan akan konsisten mengutamakan anggaran Dinas Pendidikan agar program Gubernur Rudy Mas'ud dan dirinya, khususnya Program Gratispol bisa tetap berjalan sesuai rencana.

"Yang akan dikurangi itu anggaran infrastruktur, seremonial dan perjalanan dinas," ungkap Wagub Seno Aji.

Wagub sangat mendukung keberadaan Dewan Pendidikan dan PGRI, terutama sebagai kontrol untuk melihat kondisi pendidikan Kaltim secara transparan dan sejujurnya. Dewan Pendidikan juga bisa memberi rekomendasi atas kondisi yang terjadi di lapangan demi kemajuan pendidikan Kaltim.

"Dewan Pendidikan akan membuat kami lebih tahu dan waspada. Apakah pendidikan Kaltim sudah berjalan sesuai kurikulum atau bagaimana," tutup Wagub.(sul/yans/adpimprovkaltim)

Bagikan Postingan ini :
26