Kunker Reses Komisi XII DPR RI ke Kaltim, Gubernur Harum: Kunker Reses Memiliki Arti Penting Bagi Kaltim

Nety     44x     Berita

SAMARINDA-Gubernur Kalimantan Timur Dr H Rudy Mas'ud (Harum) menegaskan, keseimbangan antara eksploitasi sumber daya, pelestarian lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi lokal harus menjadi prioritas bersama.

"Karena itu, kunjungan kerja reses ini memiliki arti penting bagi Kaltim," tegas Gubernur Harum saat rapat bersama Komisi XII DPR RI, di Hotel Four Points Balikpapan, Kamis (19/6/2025)


Kunker reses Komisi XII DPR RI, menurut Harum, tidak hanya sebagai sarana menyerap aspirasi dan informasi di lapangan, tetapi juga sebagai bentuk sinergi antara pusat dan daerah dalam mengawal kebijakan energi, lingkungan, dan investasi agar berpihak pada kepentingan rakyat dan keberlanjutan pembangunan.

"Kami berharap kehadiran Komisi XII dan jajaran kementerian teknis serta pelaku usaha tambang dan energi dalam pertemuan ini dapat membuka ruang diskusi yang konstruktif," tandas Harum.

Isu ESDM, lingkungan hidup, serta investasi berkelanjutan, tegas Harum, harus dibahas secara terbuka dan objektif, sinergi antara DPR RI, pemerintah pusat, daerah dan pelaku usaha.

"Sinergi tersebut menjadi kunci menuju pengelolaan sumber daya yang tidak hanya produktif secara ekonomi, tetapi juga ramah lingkungan dan berpihak pada generasi masa depan," kata Gubernur Harum.

Sebelumnya, Gubernur Harum menyampaikan apresiasi atas perhatian dan komitmen Komisi XII DPR RI yang melakukan kunker reses dalam menyerap aspirasi di sektor energi dan sumber daya mineral, lingkungan hidup, serta investasi di Kalimantan Timur.

Ketua Tim Kunker Komisi XII DPR RI ke Kaltim Dony Maryadi Oekon, menjelaskan tujuan kunker reses ke Kaltim, untuk melakukan pengawasan langsung terhadap pelaksanaan kegiatan usaha di sektor pertambangan dan energi khususnya terkait kepatuhan terhadap peraturan lingkungan, reklamasi dan izin investasi.

"Kemudian mengidentifikasi kendala dan permasalahan yang dihadapi perusahaan dalam pengelolaan lingkungan dan pelaksanaan kewajiban sosial," terang Dony Maryadi Oekon.

Kunker reses ini, lanjut Dony juga mendorong sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, perusahaan serta masyarakat dalam mengatasi isu lingkungan dan sosial yang terjadi.

"Kami berharap dalam pertemuan ini seluruh pihak dapat memberikan penjelasan, klarifikasi serta komitmen nyata dalam menindaklanjuti berbagai isu yang ada," tandasnya.

Hasil dialog dan diskusi dari pengawasan ini, sambung Dony akan menjadi dasar rekomendasi kebijakan serta penguatan fungsi pengawasan Komisi XII DPR RI di sektor ESDM, lingkungan hidup dan investasi strategis.

Menurut Dony reses dalam pembahasan hari ini, akan menjadi bahan bagi Komisi XII DPR RI untuk melakukan rapat dengar pendapat dengan menteri di masa sidang berikutnya.

"Oleh karena itu. diskusi yang berlangsung ini dapat menghasilkan solusi konkret dan terwujudnya pembangunan yang berkeadilan berkelanjutan dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat Kalimantan Timur dan Indonesia pada umumnya," kata Dony Maryadi Oekon.

Usai pembukaan kemudian dilanjutkan paparan dari beberapa perusahaan, dan dilanjutkan diskusi serta tanya jawab antara anggota Komisi XII DPR RI dengan para direksi dan perwakilan perusahaan yang hadir. (mar/her/adpimprovkaltim)

Bagikan Postingan ini :
26