Kunjungan Perdana Anjungan Kaltim Kawasan TMII, Wagub Seno : Etalase Budaya dan Pariwisata Benua Etam

Nety     49x     Berita

JAKARTA - Wakil Gubernur Kalimantan Timur H Seno Aji untuk pertama kalinya mengunjungi Anjungan Kalimantan Timur Kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Senin 21 Juli 2025.

Kedatangan Wagub Seno Aji disambut Plh Kepala Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Kaltim Jakarta/Kepala Seksi Promosi dan Informasi Endang Sri Wahyuni, serta jajaran Banhub Jakarta dan pengelola Anjungan Kaltim TMII Jakarta.

Anjungan Kalimantan Timur di TMII, menurut Wagub Seno, berfungsi sebagai etalase budaya, pariwisata, dan program pembangunan Provinsi Kalimantan Timur di Jakarta.

"Anjungan ini kan lebih mempromosikan Kaltim yang saat ini sudah menjadi pintu gerbang ibu kota negara," katanya.

Promosi dan informasi terkait anjungan pun ungkap Wagub, harus lebih intensif dan melibatkan semua pihak dan stakeholder terkait.

"Keberadaan anjungan ini sendiri harus sudah tersampaikan ke masyarakat umum," pintanya.

Anjungan menjadi garda penyampai informasi bahwa Kaltim bukan hanya kaya sumber daya alam.

"Tetapi kaya akan khasanah seni dan budaya, bahkan sejarah bangsa ada di Benua Etam," jelasnya.

Wagub Seno sangat berharap pengelola anjungan Kaltim mampu menampilkan berbagai informasi dan potensi seni budaya Kaltim.

Diantaranya, baju adat atau pakaian khas dari kulit kayu, anyaman rotan, juga kursi dan perlengkapan adat lainnya.

"Kita harus terus menggali kekayaan khasanah budaya Kaltim dan ditampilkan dalam bentuk koleksi disini, sehingga orang semakin tertarik untuk datang berkunjung langsung ke daerah Kaltim," ungkapnya.

Selain itu saat event, Wagub Seno, meminta pengelola anjungan menyuguhkan berbagai kuliner khas dari sepuluh kabupaten dan kota.

"Selain soto dan nasi kuning, juga ada masakan khas Kutai dan Dayak yang bisa dinikmati segala kalangan," harapnya.

Kreatifitas dan inovasi pengelola anjungan menjadi faktor utama meningkatkan angka kunjungan ke anjungan Kaltim.

"Kita ingin orang tau dimana itu Kaltim, suku dan budaya apa saja di sana, sehingga masyarakat Indonesia teredukasi," pesannya.

Kepala Seksi Promosi dan Informasi Endang Sri Wahyuni menyebutkan kunjungan ke anjungan Kaltim cukup banyak setiap bulannya.

"Kunjungan di anjungan kita mencapai 2000 sampai 3000 orang setiap bulan, termasuk wisatawan mancanegara," sebut Endang Sri Wahyuni didampingi Kasi Hubungan Antar Lembaga Yuli Mustika Sari dan Mahdaleny.

Untuk menambah tingkat kunjungan, pihak pengelola anjungan Kaltim rutin menggelar event seni dan budaya dari kabupaten dan kota se Kaltim.

"Setiap event yang kita gelar, banyak pelajar dan masyarakat di Jakarta juga daerah lainnya yang teredukasi terkait seni dan budaya Kaltim," bebernya.(yans/ky/adpimprovkaltim)

Bagikan Postingan ini :
26