Kelembagaan Koperasi Merah Putih di Kaltim Terbentuk 100 Persen, Gubernur Harum : Koperasi Alat Perjuangan Ekonomi Rakyat

Nety     67x     Berita

SAMARINDA - Kelembagaan Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan di Kaltim resmi diluncurkan dan terbentuk 100 persen.

Gubernur Kaltim Dr H Rudy Mas'ud (Harum) menjelaskan pembentukan Koperasi Merah Putih bukan sekedar usaha.

"Tetapi gerakan rakyat yang berpijak dalam nilai-nilai keadilan dan sosial," kata Gubernur Harum saat peluncuran Koperasi Merah Putih Kelurahan Lempake Samarinda, Senin 21 Juli 2025.

Peluncuran Koperasi Merah Putih Kelurahan Lempake rangkaian dari peluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang dipusatkan di Klaten, Jawa Tengah oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

Koperasi Merah Putih tidak hanya bergerak untuk keuntungan ekonomi, melainkan bagaimana mampu menjadi alat perjuangan pembangunan ekonomi kerakyatan.

"Peluncuran pembentukan Koperasi Merah Putih ini tak hanya sekedar usaha rakyat, tetapi alat perjuangan dalam membangun perekonomian rakyat Indonesia khususnya di Kaltim," ungkap Harum.

Gubernur Harum juga menjelaskan Koperasi Merah Putih menjadi tonggak sejarah pengembangan ekonomi kerakyatan yang berlandaskan gotong royong.

Orang nomor satu Benua Etam ini pun meyakini diluncurkan 1.037 Koperasi Merah Putih di Kaltim memiliki jiwa nasionalisme, semangat Pancasila dan alat perjuangan ekonomi kerakyatan.

"Kami mengapresiasi atas kerja keras masyarakat dan OPD terkait yang mengawal program ini," jelas Harum.

Pembentukan Koperasi Merah Putih juga diharapkan dapat mengendalikan inflasi di kabupaten dan kota se Kaltim.

Melalui Koperasi Merah Putih ini dapat memutus rantai distribusi dan mendukung penyaluran bantuan sosial langsung dari pemerintah.

Koperasi bukan hanya tentang lembaga pengembangan ekonomi, tetapi pembangunan ekonomi desa dan kelurahan se Kaltim.

"Ini bukan hanya sekedar program nasional. Tetapi, semangat perpaduan nasionalisme membangun perekonomian kerakyatan," ungkap Harum.

Presiden Prabowo mengatakan 80.081 Koperasi Merah Putih merupakan sejarah baru Indonesia sebagai usaha besar Indonesia.

"Meski, koperasi dianggap milik orang lemah. Tapi, jika koperasi ini memiliki konsep gotong-royong, maka tidak ada ekonomi masyarakat Indonesia yang lemah. Koperasi menjadi alat masyarakat untuk membangun ekonomi yang kuat," tegas Presiden Prabowo.

Presiden Prabowo menegaskan koperasi adalah upaya untuk bangsa Indonesia memperpendek rantai distribusi kebutuhan rakyat di daerah, seperti obat-obatan dan sembako dengan biaya terjangkau.

Kadis Perindagkop dan UKM Kaltim Heni Purwaningsih menjelaskan, pembentukan Koperasi Merah Putih di Kaltim ditargetkan 1.038 Koperasi dan terbentuk 1.037 unit.

"Ada dua unit digabung menjadi satu, berlokasi di Kabupaten Berau. Sehingga, total 1.037 unit Koperasi Merah Putih terbentuk se Kaltim," sebutnya.

Sebelum peluncuran, Gubernur Harum bersama Wagub Seno Aji, Forkopimda Kaltim dan Sekda Sri Wahyuni menyempatkan mengunjungi stan-stan UMKM se Samarinda dan perbankan.

Peluncuran ditandai pengguntingan pita Koperasi Merah Putih Kelurahan Lempake oleh Gubernur Harum.

Dirangkai penandatanganan 9 PKS antara koperasi dengan BUMN dan BUMD, serta Pemprov Kaltim dengan mitra kerja.

Hadir Wali Kota Samarinda Andi Harun dan Wakil Wali Kota Syaifuddin Zuhri, Forkopimda Kaltim, pejabat eselon II Pemprov Kaltim, Anggota DPRD Kaltim dan Kota Samarinda, pimpinan perbankan se Kaltim.(jay/yans/adpimprovkaltim)

Bagikan Postingan ini :
26