BALIKPAPAN-Gubernur Kaltim Dr H Rudy Mas’ud (Harum) menerima audiensi Kementerian PPN/Bappenas bersama tim kerja sama pembangunan dari Pemerintah Jerman melalui GIZ Indonesia dan ASEAN di Balikpapan, Kamis (11/9/2025). Pertemuan ini membahas progres kerja sama sekaligus dukungan untuk mewujudkan transformasi ekonomi Kaltim yang tangguh, berkelanjutan, dan inklusif.
Gubernur Harum menegaskan bahwa transformasi ekonomi Kaltim bukan hanya soal meninggalkan ketergantungan pada batu bara.
“Transformasi ini bukan sekadar mengganti batu bara dengan aktivitas ekonomi baru, tetapi juga menyiapkan jalan yang adil bagi seluruh masyarakat melalui transisi energi berkeadilan dan pembangunan sumber daya manusia dengan keterampilan hijau,” ujar Harum.
Gubernur Harum menambahkan, keterampilan hijau atau green skills sangat penting agar masyarakat Kaltim siap beradaptasi dengan perubahan, mampu berinovasi, dan ikut mengambil peran dalam pembangunan ekonomi baru yang lebih ramah lingkungan.
Direktur Ketenagakerjaan Bappenas, Nur Higyawati Rahayu menekankan pentingnya penciptaan pekerjaan hijau. Sementara Uke Mohammad Hussein, Direktur Perencanaan Peningkatan Produktivitas dan Pembangunan Tematik, menyampaikan bahwa langkah Kaltim sudah sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045.
Sebagai tindak lanjut, Kaltim akan menjadi tuan rumah kegiatan internasional yang digagas GIZ, yaitu Indonesia Sustainable Energy Week (ISEW) dan International Capacity Development Program for Coal Regions in Transition (ICDP) pada 13–17 Oktober 2025 di Samarinda. Kegiatan ini akan menghadirkan lebih dari 45 delegasi internasional dari tujuh negara, dengan agenda seminar, diskusi di Universitas Mulawarman, talkshow pekerjaan hijau, serta kunjungan lapangan ke lokasi pascatambang dan desa energi mandiri.
Turut hadir dalam pertemuan ini Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Kepala Bappeda Kaltim Yusliando, kepala OPD terkait lingkup Pemprov Kaltim, serta Ade Cahyat dari GIZ Indonesia/ASEAN. (her/ky/adpimprovkaltim)