Kaltim akan Kembali Gelar EBIEF, Sejumlah Negara Eropa Siap Hadir

Nety     83x     Berita

Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) akan kembali menggelar ajang budaya dunia bertitel East Borneo Intenational Folklore Festival (EBIEF). Ajang tahunan yang didedikasikan untuk memperkaya pemahaman dan apresiasi warisan budaya dunia itu akan dihelat pada 24-29 Juli 2025.
Beberapa lokasi akan dipilih menjadi titik acara. Yakni halaman Kantor Gubernur Kaltim di Jalan Gajahmada Samarinda untuk kirab dan pertunjukan, Temindung Creative Hub untuk pentas seni, pameran dan perlombaan. Sementara pembukaan dan penutupan acara akan digelar di Stadion Gelora Kadrie Oening. Pentas seni, pameran dan perlombaan juga akan digelar di halaman parker Gelora Kadrie Oening.

Terkait rencana pelaksanaan EBIEF 2025, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni dan Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Ririn Sari Dewi menyampaikan paparan kegiatan tersebut kepada Gubernur Kaltim Dr H Rudy Mas’ud (Harum) di Kantor Gubernur Kaltim.

“Intinya saya senang sekali dengan rencana kegiatan ini. Saya minta ekspose EBIEF ini sampai ke regional, nasional bahkan internasional,” kata Gubernur Harum setelah mendengarkan paparan EBIEF 2025, Rabu 18 Juni 2025.

Mengingat acara besar berskala internasional, Gubernur Harum mengingatkan agar panitia benar-benar mempersiapkan acara ini secara baik dan matang. Terutama memberi kesan yang baik tentang Kalimantan Timur, serta memberi edukasi tentang kekayaan dan keragaman seni budaya Benua Etam.

“Kalau dalam istilah dagang itu, repeat order. Jadi setelah event ini, mereka mau datang lagi kesini dan membawa teman-teman mereka,” ucap Gubernur.

Beberapa hal yang perlu menjadi catatan untuk dipersiapkan dengan baik kata Gubernur Harum, antara lain pelayanan transportasi bagi para tamu-tamu daerah dan negara lain. Selain itu juga berkaitan dengan konsumsi para tamu daerah.

Panitia harus menyiapkan konsumsi yang menyesuaikan selera para tamu. Terpenting harus ada buah-buahan, seperti semangka, pisang, kelengkeng dan pisang.

Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Ririn Sari Dewi menjelaskan, selain pertunjukan, pameran dan lomba, EBIEF juga menyiapkan rangkaian acara lain berupa kunjungan ke sekolah-sekolah. Beberapa sekolah yang akan dituju antara lain SMK 5, SMA 10 dan SMA 1 Samarinda.
Malam ramah tamah akan dilakukan di Pendopo Odah Etam, dirangkai dengan penyerahan cenderamata.

Selain itu, peserta EBIEF dari berbagai provinsi dan negara lain juga akan mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Pantai Watu Balikpapan.

Malam ramah tamah akan digelar pada Kamis malam, 24 Juli 2025, dilanjutkan dengan Kirab Budaya Internasional pada Jumat, 25 Juli 2025, pagi. Malam harinya akan dilakukan pembukaan di Stadion Gelora Kadrie Oening. Pentas Seni Internasional digelar 26 Juli 2025, kunjungan ke sekolah 28 Juli 2025 dan kunjungan wisata IKN dan Pantai Watu Balikpapan pada 29 Juli 2025.

Beberapa negara yang akan hadir antara lain India, Korea Selatan, Rumania, Rusia dan Polandia. Sedangkan provinsi lain yang akan berpartisipasi antara lain Bengkulu, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.

Target penonton saat pembukaan di Stadion Geloera Kadrie Oening 3.000 – 5.000 orang. Mereka terdiri dari pelajar, pelaku ekonomi kreatif dan masyarakat luas.

“Jumlah pengunjung dari seluruh rangkaian lima hari acara sebanyak 10.200 orang,” yakin Ririn.

Sebanyak 60 UMKM akan meramaikan lokasi pameran di Taman Budaya di Jalan Kemakmuran dan 40 UMKM di Temindung Creative Hub. “Perputaran ekonomi dari kegiatan ini kami perkirakan sekitar Rp12 miliar,” ucap Ririn. (sul/her/adpimprovkaltim)

Bagikan Postingan ini :
26