Gubernur Rudy Target Pengumpulan ZIS Pemprov Kaltim Lampaui Kutai Timur

Nety     4x     Berita

SAMARINDA - Badan Amin Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kutai Timur menjadi Baznas pengumpul terbanyak zakat infak sedekah (ZIS) dari kabuoaten dan kota se Kaltim.

Merasa tertantang, terlebih akan menjadi ladang amal ibadah bagi para aparatur sipil negara (ASN/non ASN) dalam hal ZIS.

Maka, Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud menargetkan pengumpulan ZIS Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur akan melampaui perolehan Baznas Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

"Sementara Kutim, sebentar lagi akan dibalap Provinsi Kalimantan Timur," katanya usai penyerahan Kaltim Berzakat 2025 di Gedung Olah Bebaya Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Senin 10 Maret 2025.

Orang nomor satu Benua Etam ini pun menyebutkan saat ini Pemprov Kaltim memiliki sekitar 16 ribu pegawai (ASN/Non ASN) tersebar di Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim dan 46 perangkat daerah.

"Kita punya 16 ribu. Ya kalau potensinya setiap bulan sekitar Rp3 sampai Rp4 miliar," sebutnya, dihadapan awak media.

"Berarti setiap tahunnya ada minimal Rp40 miliar dari Provinsi Kaltim. Dan itu dari segi zakatnya saja, belum lagi infak dan sedekahnya," sambungnya.

Kembali Gubernur Rudy menegaskan seluruh perangkat daerah Pemerintah Provinsi Kaltim agar bersatu dalam Baznas.

"Jadi kalau tadi targetnya Rp6 triliun, saya rasa mudah-mudahan bisa terlampaui itu. Biar semuanya sejahtera masyarakat Kaltim," tutupnya.

Sesuai laporan Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kaltim H Ahmad Nabhan bahwa Baznas Kutai Timur menjadi pengumpul dana ZIS terbesar dari kabupaten dan kota di Kaltim yang mencapai Rp1,5 miliar setiap bulan.

"Ini bisa terjadi karena kebijakan Bapak Bupati Ardiansyah menginstruksikan kepada semua ASN yang muslim wajib berzakat kepada Baznas," jelasnya.

"Kita mohon kepada Bapak Gubernur, bisa membantu kami terkait pengumpulan ZIS di Pemprov Kaltim," pintanya.(yans/her/adpimprovkaltim)

Bagikan Postingan ini :
26