Gubernur : Pejabat Harus Sering Turun ke Lapangan agar Merasakan Permasalahan Masyarakat

Nety     25x     Berita

Gubernur Kaltim Dr H Rudy Mas'ud (Harum) kembali memimpin briefing rutin bersama para pimpinan perangkat daerah di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Selasa 22 Juli 2025.

Pertama, Gubernur Harum memberikan apresiasi tinggi kepada kerja seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) atas sukses penyelenggaraan HKG PKK di Samarinda, HUT Dekranas di Balikpapan dan kunjungan serta penanaman pohon di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang seluruhnya dihadiri istri Wakil Presiden, Selvi Ananda Gibran.

"Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada kepada seluruh OPD di bawah komando Ibu Sekda Sri Wahyuni karena Kaltim sukses menggelar HKG PKK, Dekranas dan kunjungan istri Wakil Presiden ke IKN," kata Gubernur Harum, mengawali briefing.

Sukses penyelenggaraan tiga kegiatan besar itu menurut Gubernur Harum sangat terlihat dari kesan positif yang diterima oleh para tamu Kaltim yang datang dari 38 provinsi di Indonesia.

"Saya melihat sukses luar biasa kegiatan kita dari roman-roman wajah para tamu daerah dan nasional yang hadir. Mereka datang dari 38 provinsi dan 514 kabupaten dan kota.
Terima kasih tak terhingga atas kerja bapak ibu sekalian," puji Gubernur Harum lagi.

Berikutnya, Gubernur Harum mengevaluasi hasil kunjungan kerjanya ke wilayah utara Kaltim, pekan lalu.

Pemimpin tertinggi pemerintahan Kaltim itu berpesan agar para pejabat lebih rajin turun ke daerah agar bisa melihat dan merasakan langsung apa yang dirasakan masyarakat.

"Terima kasih kepada semua yang telah mengikuti 'tur' ke utara. Sering-seringlah turun ke lapangan agar kita tahu kondisi masyarakat. Dari sana kita bisa temukan way out-nya, kita cari solusi terbaiknya untuk masyarakat," pesan Gubernur Harum.

Kehadiran para pejabat di lapangan sekaligus memberi bukti, pemerintah hadir ke tengah masyarakat. Termasuk masyarakat yang selama ini harus berjibaku dengan persoalan buruknya infrastruktur jalan, sulitnya mendapatkan akses pelayanan kesehatan dan pendidikan.

Gubernur meyakini berbagai persoalan itu mungkin sudah ditangani pada era kepemimpinan Kaltim sebelumnya. Tapi pasti belum semua persoalan bisa tertangani.

"Mungkin sudah baik, tapi kita harus terus hadir agar lebih baik lagi untuk masyarakat. Pemerintah tidak boleh kaku, harus lentur tapi tetap sesuai aturan. Jangan keluar aturan," saran Gubernur.

Catatan lain diberikan Gubernur Harum kepada semua pimpinan OPD, agar program pembangunan tetap fokus pada visi dan misi Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas. Fokusnya, infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.

"Prioritaskan kebutuhan yang utama, bukan malah sibuk membangun asesorisnya," tegas Gubernur Harum lagi.

Setelah menikmati perjalanan darat sekitar 619 km ke wilayah utara melalui Biduk-Biduk, Gubernur Harum menyarankan agar Dinas PUPR segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan penanaman pohon di sepanjang jalan. Pohon ditanam bisa
berupa pohon aren, pinang, nangka dan cempedak. Tujuannya agar sepanjang rute perjalanan menjadi rindang.

Evaluasi juga diingatkan kepada Dinas PUPR untuk pembangunan jalan agar lebih banyak masyarakat bisa menikmati jalan provinsi yang nyaman dan mulus.

"Anggaran besar untuk infrastruktur harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," harap Gubernur.

Evaluasi lainnya terkait pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat melalui pemenuhan standar pelayanan minimal (SPM). Pemenuhan kebutuhan dasar ini harus merata dirasakan masyarakat di seluruh wilayah Kaltim, termasuk pedalaman, pesisir, pulau terluar dan perbatasan.

Briefing dimoderatori Sekda Kaltim Sri Wahyuni dihadiri para Asisten dan para pimpinan OPD lingkup Pemprov Kaltim. (sul/yans/adpimprovkaltim)

Bagikan Postingan ini :
26