Gubernur Harum Terima Audiensi DPW LDII Kaltim

Nety     22x     Berita

SAMARINDA-Gubernur Kalimantan Timur H Rudy Mas’ud (Harum) menerima audiensi jajaran Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Kaltim di ruang kerja Kantor Gubernur Kaltim, Senin (7/7/2025).

Dalam audiensi bernuansa silaturahmi ini, jajaran DPW LDII Kaltim dipimpin Sekretaris Dewan Penasihat H KE Waspodo, Wakil Ketua H Imam Sujono Lutfi, Wakil Bendahara H Agus Buchori, dan sejumlah pengurus.

Gubernur Harum mengapresiasi peran dan kontribusi organisasi kemasyarakatan dalam pembangunan Kaltim. Khususnya dalam mendidik dan membentuk karakter Islami bagi generasi muda, generasi penerus estafet pembangunan Kaltim.

Gubernur Harum menjelaskan pembangunan sumber daya manusia menjadi program prioritas selama lima tahun ke depan di Kaltim. Melalui program unggulan Gratispol dan Jospol, Harum berharap sumber daya manusia Kaltim dalam 5-10 tahun ke depan sudah maju pesat.

“Sekitar Rp2,8 triliun dana APBD Kaltim sudah digeser untuk program Gratispol dan Jospol. Diinvestasikan untuk pembangunan sumber daya manusia. Pendidikan anak-anak sudah gratis. Seragam sekolah sudah gratis. Marbut dan penjaga rumah ibadah diberangkatkan umrah dan perjalanan ibadah sesuai agamanya masing-masing,” jelas Harum.

“Sejak terpilih dan dilantik sebagai gubernur, saya mengabdi untuk Kaltim. Sebagai pelayan rakyat Kaltim. Ada tanggung jawab sosial untuk menyejahterakan masyarakat Katim,” imbuhnya.

Gubernur Harum menekankan Pemprov Kaltim fokus pada pembenahan SPM (Standar Pelayanan Minimal) meliputi enam pelayanan dasar, yaitu pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan pemukiman, ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat, serta sosial.

“Meskipun Kaltim sudah dapat penghargaan SPM Awards 2025 dari Kemendagri untuk kategori Provinsi Teraktif dalam Pembinaan Penerapan SPM Kabupaten/Kota di Daerah. Tapi itu baru sebagai provinsi teraktif, saya ingin Kaltim peringkat satu nasional dalam penerapan SPM,” pungkas Harum. (her/yans/adpimprovkaltim)

Bagikan Postingan ini :
26