Gubernur Harum Mengantar Mendagri Bertolak Kembali ke Jakarta

Nety     20x     Berita

Setelah berkegiatan selama dua hari di Kalimantan Timur, tepatnya di Kota Minyak Balikpapan.

Hari ini, Jumat (11/7/2025), Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian bersama istri yang juga Ketua Umum TP PKK dan Ketua Harian Dekranas Tri Tito Karnavian, mengakhiri lawatannya di Kaltim dan kembali bertolak ke Jakarta.

"Terimakasih Pak Menteri dan Ibu, sudah membersamai kami selama dua hari," kata Gubernur Kalimantan Timur Dr H Rudy Mas'ud (Harum) bersama istri yang juga Ketua TP PKK dan Ketua Dekranasda Kaltim Sarifah Suraidah Harum, di VVIP Room Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan.

Kunjungan Mendagri Tito dalam rangkaian HUT ke-45 Dekranas Tahun 2025 di Gedung BSCC Dome Balikpapan yang berlangsung selama tiga hari sejak 9-11 Juli 2025.

Di hari sebelumnya pada Selasa (8/7/2025) juga telah dilaksanakan
Rapat Kerja Nasional PKK 2025 dan Hari Kesatuan Gerak ke-53 PKK Nasional di Convention Hall Sempaja Samarinda, yang juga dihadiri Pelindung TP PKK dan Ketua Umum Dekranas Selvi Gibran Rakabuming (istri Wapres Gibran Rakabuming Raka).

"Alhamdulillah semua rangkaian acara, baik Rakernas PKK, HKG PKK dan HUT Dekranas berjalan lancar dan sukses," ucap Gubernur Harum saat penutupan rangkaian HUT ke-45 Dekranas di Halaman BSCC Dome Balikpapan pagi tadi.

Sementara Mendagri Muhammad Tito Karnavian mengapresiasi perhelatan nasional yang digelar di tiga tempat sekaligus di Kaltim, baik Samarinda (ibu kota Provinsi Kaltim), Balikpapan (pintu gerbang Kalimantan) dan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai ibu kota negara pengganti DKI Jakarta.

"Rangkaian HKG PKK dan HUT Dekranas berjalan sukses. Dan sekitar 3.000 anggota PKK dan Dekranas se Indonesia hadir berkumpul di Kaltim," ungkap Mendagri Tito dihadaoan puluhan awak media usai menutup rangkaian HUT Dekranas.

Selain gerak Dekranas, Mendagri Tito menegaskan pentingnya para kepala daerah mendorong kinerja PKK di setiap daerah.

"PKK adalah satu-satunya organisasi yang bisa langsung menyentuh sampai keluarga. Tidak ada organisasi lain sampai ke level keluarga," tegasnya.

Sehingga PKK menurut Mendagri, mampu menjadi mesin mobilisasi yang bisa dimanfaatkan Pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan keluarga.

"Para kepala daerah, Pemerintah harus bermitra dengan PKK," tegas mantan Kapolri ini.(yans/ky/adpimprovkaltim)

Bagikan Postingan ini :
26