Groundbreaking RS Bhayangkara dan Rusun Sepaku, Gubernur Harum : Menjawab Tantangan Pelayanan Kesehatan

Nety     46x     Berita

SAMARINDA - Gubernur Kalimantan Timur Dr H Rudy Mas'ud (Harum) menghadiri groundbreaking (peletakan batu pertama) pembangunan Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Tingkat IV Samarinda dan Rumah Susun (Rusun) Sepaku Kepolisian Resort (Polres) Penajam Paser Utara (PPU) Tahun Anggaran 2025, di Jalan HAMM Rifaddin Samarinda Seberang, Rabu 23 Juli 2025.

Groundbreaking pembangunan RS Bhayangkara dan Rusun Sepaku dilakukan Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro didampingi Gubernur Harum, Wali Kota Samarinda Andi Harum, Wakil Bupati PPU Abdul Waris Muin, ditandai dengan penekanan layar screen, pemotongan tumpeng dan peletakan batu pertama.

Gubernur Harum menegaskan pembangunan fasilitas umum, seperti RS Bhayangkara dan Rusun Sepaku adalah momentum penting yang menunjukkan komitmen Kepolisian Republik Indonesia, khususnya Polda Kalimantan Timur.

"Khususnya dalam menghadirkan pelayanan kesehatan yang lebih luas, lebih cepat, dan lebih humanis bukan hanya bagi anggota Polri, tapi juga masyarakat umum," kata Gubernur Harum.

Begitu pula pembangunan Rusun Polres PPU di Sepaku, yang sangat relevan dalam konteks mendukung personel Polri yang bertugas di kawasan IKN.

"Kami meyakini ketersediaan hunian yang nyaman dan representatif akan berdampak positif terhadap kinerja dan ketahanan keluarga para abdi negara," ungkap Harum.

Kedua kegiatan ini menurut Harum, bukan sekadar proyek fisik, melainkan simbol komitmen bersama untuk menghadirkan layanan kesehatan dan hunian layak yang lebih baik, modern, dan inklusif bagi jajaran kepolisian maupun masyarakat Kaltim.

Pemerintah Provinsi Kaltim menyambut baik inisiatif ini sebagai bagian komitmen semua dalam meningkatkan kualitas kesehatan publik dan hunian di Kalimantan Timur.

"Pembangunan fasilitas ini menjadi wujud nyata bahwa semangat Polri Presisi benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat," tegas Harum.

Pemerintah Provinsi Kaltim saat ini terus bergerak dalam mewujudukan pembangunan yang menjangkau segala kebutuhan dasar masyarakat.

Dalam konteks kebutuhan akan infrastruktur kesehatan yang memadai, profesional, dan inklusif menjadi semakin penting.

Maka pembangunan fasilitas umum RS Bhayangkara ini menjadi bagian dari transformasi layanan publik yang sejalan dengan visi Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas.

Pemprov Kaltim akan selalu membuka ruang kerja sama dengan semua institusi, termasuk jajaran kepolisian, dalam membangun fasilitas sosial yang bermutu dan berdampak langsung bagi rakyat.

"Kami meyakini keberhasilan pembangunan tidak bisa diraih oleh satu institusi, tetapi kolaborasi semua pihak," jelas Harum.

Gubernur Harum berharap pembangunan berjalan lancar, tepat waktu, dan membawa manfaat besar bagi masyarakat Kalimantan Timur.

"Semoga kehadiran fasilitas ini mampu menjawab tantangan pelayanan kesehatan masa kini dan masa depan, meningkatkan kinerja Polri serta memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian," pungkas Harum.

Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro mengapresiasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Pemerintah Kota Samarinda serta Pemerintah Kabupaten PPU atas dimulainya pembangunan fasilitas umum berupa RS Bhayangkara dan Rusun Sepaku.

"Rumah Sakit Bhayangkara dan Rusun Sepaku kita target selesai pembangunan hingga akhir tahun ini," ujarnya.

Khusus RS Bhayangkara Tk.IV dibangun senilai Rp89,56 miliar diatas lahan 84.210 M² dan pembangunan tahap I dengan luas bangunan 8.386 M² berlantai 3 untuk kapasitas tempat tidur 91 bed.

"Rumah sakit kita juga untuk umum dengan pelayanan layaknya rumah sakit pemerintah," ungkap Kapolda.

Rùmah sakit dilengkapi ruang operasi 2 unit, IGD, rawat jalan 7 poli, ruang kebidanan dan bersalin, ruang MCU, ruang hemodialisa, ruang radiologi, laboratorium dan keeokteran kepolisian.

Sedangkan Rusun Sepaku senilai Rp20,43 miliar dikerjakan 180 hari (10 Juni - 6 Desember 2025).

Hadir jajaran Forkopimda Kaltim, Kajati Kaltim Supardi, Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Muhammad Sabilul Alif, Forkopimda Samarinda dan Forkopimda PPU, pejabat utama TNI dan Polri, Kapolres PPU dan Kapolresta Samarinda.(yans/ky/adpimprovkaltim)

Bagikan Postingan ini :
26