Gerakan Salat Subuh Berjamaah di Masjid Jami Darun Ni’mah, Gubernur Rudy: Jadilah Pejuang Subuh, Melatih Disiplin Menuju Generasi Emas

SAMARINDA-Gubernur Kalimantan Timur H Rudy Mas’ud mengajak umat muslim untuk selalu mensyiarkan salat Subuh berjamaah di seluruh wilayah Kalimantan Timur. Khususnya bagi generasi muda, seperti pelajar SMA/SMK dan MA.

“Jadilah pejuang-pejuang subuh. Syiarkan subuh. Salat Subuh berjamaah, ramaikan masjid, mushala, langgar dan surau-surau. Karena salat Subuh adalah keberkahan,” ajak Rudy saat menyampaikan sambutan pada Gerakan Salat Subuh Berjamaah Safari Ramadan 1446 Hijriah Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur di Masjid Jami Darun Ni’mah, Karang Asam Ilir, Samarinda, Senin (10/3/2025).

Salat Subuh berjamaah, lanjut Rudy, melatih disiplin generasi muda. Karena untuk mewujudkan generasi emas Kaltim, selain pendidikan untuk menimba ilmu pengetahuan, generasi muda juga perlu menyiapkan mental melalui pembinaan iman dan takwa.

“Perlunya menyiapkan generasi emas. Menyiapkannya dengan teramat baik. Subuh teramat penting untuk menyiapkan mental, jadi tidak hanya ilmu pengetahuan. Iman dan takwa sebagai filter,” jelasnya.

Rudy juga meminta masjid tidak hanya sebagai sarana ibadah tetapi juga sebagai pusat syiar Islam. Sebagai sarana kegiatan sosial. Para takmir masjid hendaknya bisa menjadikan masjid sebagai tempat yang ramah bagi anak-anak muda.

“Ramah bukan hanya kepada musafir saja tapi juga masyarakat bahkan generasi muda. Kalau perlu takmir masjid mengajak anak-anak muda nongkrong di masjid, ajak membaca Al-Qur’an, beri kesempatan mereka untuk menjadi muazin,” pinta Rudy

“Salat Subuh berjamaah itu buat kami (umat muslim) wajib. KIta akan siapkan Gerakan Salat Subuh Berjamaah ini menjadi bagian dari ekstrakurikuler bagi pelajar. Sedang disiapkan oleh Dinas Pendidikan,” pungkasnya.

Tampak hadir Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, asisten dan pimpinan perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim, Pengasuh Ponpes Al Husna Samarinda, KH Muhammad Anshori, imam, takmir Masjid Darun Ni’mah dan masyarakat sekitar, serta guru dan pelajar dari SMA Negeri 8 Samarinda. (her/ky/adpimprovkaltim).