Dua Kabupaten PSU. Gubernur Rudy Belum Pastikan Ada Penjabat Bupati

Nety     18x     Berita

SAMARINDA - Gubernur Kalimantan Timur Dr H Rudy Mas'ud belum memastikan penjabat (Pj) bupati untuk Kabupaten Mahakam Ulu dan Kabupaten Kutai Kartanegara.

"Secara lisan sudah disampaikan kemungkinan akan ada Pj, tetapi secara official (tertulis) belum," kata Gubernur Rudy Mas'ud usai menghadiri Rakor Stakeholders dalam rangka Evaluasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim Tahun 2024 di Ballroom Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Rabu 5 Maret 2025.

Informasi akan ada Pj bupati untuk dua daerah itu diakui Gubernur Rudy, disampaikan pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Namun orang nomor satu Benua Etam ini menegaskan Pemerintah Provinsi Kaltim sifatnya hanya menunggu surat atau pemberitahuan resmi secara tertulis (official).

"Kami belum bisa katakan itu yes or no. Tunggu nanti kalau sudah ada official, baru kita akan sampaikan," jawabnya lagi kepada awak media.

Sesuai Putusan Mahkamah Konstitusi (MKRI) bahwa Kabupaten Kutai Kartanegara dan Mahakam Ulu wajib melaksanakan pemungutan suara ulang (PSU) untuk pemilihan bupati-wakil bupati daerah setempat.

Otomatis dalam waktu cukup lama, lanjut Gubernur Rudy, dua daerah tersebut belum memiliki kepala daerah definitif.

Sebab harus melalui proses PSU hingga terpilih dan dilantik untuk kepala daerah (bupati-wakil bupati) di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Mahakam Ulu.

"Ini masih lama. Sekitar 60 hari dan 90 hari. Jadi kami masih menunggu instruksi dari Mendagri," sebutnya.

Sementara alokasi anggaran untuk PSU, menurut Gubernur Rudy, diperkirakan masih tersedia bagi kedua daerah tersebut.

"Kita berharap mulai pelaksanaan PSU hingga terpilih bupati definitif, kedua kabupaten tetap kondusif. Ya, terpenting Kaltim tetap aman dan damai," pungkasnya.(yans/ky/adpimprovkaltim)

Bagikan Postingan ini :
26