Dorong Transformasi Ekonomi, Mahakam Investment Forum 2025 Resmi Dibuka

BALIKPAPAN — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur bersama Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Timur secara resmi membuka Mahakam Investment Forum (MIF) 2025 di Hotel Novotel Balikpapan, Kamis (9/10/2025). Acara ini dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni yang mewakili Gubernur Kaltim, serta para tamu undangan dari dalam dan luar negeri, termasuk investor dari 13 negara sebagai mitra strategis kerja sama ekonomi dan investasi.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltim, Budi Widihartanto, menyampaikan bahwa perekonomian Kaltim terus menunjukkan tren positif. Pada triwulan II tahun 2025, pertumbuhan ekonomi Kaltim tercatat 4,69 persen (year-on-year), meningkat dari 4,08 persen pada periode sebelumnya.

“Pertumbuhan ini didorong oleh sektor industri pengolahan yang tumbuh signifikan sebesar 15,12 persen, seiring meningkatnya aktivitas di kawasan industri dan kawasan ekonomi khusus,” jelas Budi.

Budi menambahkan, meskipun sektor pertambangan masih mendominasi struktur ekonomi daerah dengan pangsa 34,11 persen, kontribusinya mulai bergeser ke sektor produktif lain seperti industri pengolahan, konstruksi, pertanian, dan perdagangan. Investasi, lanjutnya, menjadi tulang punggung utama pertumbuhan ekonomi Kaltim dengan kontribusi PMTB terhadap PDRB mencapai 35,47 persen.

“Semakin kuat pembangunan infrastruktur di Kaltim, semakin tinggi pula potensi peningkatan investasi dan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini,” ujarnya.

Dalam sambutan Gubernur Kaltim yang dibacakan Sekda Sri Wahyuni, Pemprov Kaltim mengapresiasi Bank Indonesia dan seluruh mitra strategis atas terselenggaranya MIF 2025.

“Forum ini menjadi ajang strategis mempertemukan pemerintah, pelaku usaha, dan calon investor untuk memperluas jejaring kerja sama serta mempercepat realisasi proyek prioritas di Kalimantan Timur,” ujarnya.

Sri Wahyuni juga mengajak para investor agar tidak ragu berinvestasi di Kaltim.

“Didukung infrastruktur yang terus berkembang, stabilitas daerah yang kondusif, dan sumber daya manusia yang unggul, kami membuka pintu selebar-lebarnya bagi para investor untuk tumbuh bersama di Bumi Etam,” tegasnya.(evi/her/adpimprovkaltim)