Di Sela Kunker ke Selatan, Gubernur Sambut Kunjungan Anggota DPR

Di sela kunjungan kerja (kunker) ke wilayah selatan (Penajam Paser Utara dan Paser), Gubernur Kaltim Dr H Rudy Mas'ud (Harum) menyempatkan waktu untuk menyambut kunjungan Komisi I, Komisi IX dan Komisi XII DPR RI di Balikpapan.

"Semua tamu wajib kita sambut baik, tanpa mengesampingkan tugas kita melakukan kunjungan ke selatan. Setelah zuhur saya akan melanjutkan kunjungan kerja ke Paser,"
kata Gubernur Harum di Harum Resort Balikpapan, Kamis 18 September 2025.

Gubernur memanfaatkan kunjungan anggota DPR itu untuk menyampaikan sejumlah aspirasi masyarakat Kaltim. Mulai soal infrastruktur, kesehatan, energi, investasi, termasuk urusan gas elpiji hingga rencana penurunan transfer keuangan ke daerah (TKD).

Kaltim kata Gubernur, sangat berharap dukungan wakil rakyat di Senayan. Dia juga berharap bantuan para anggota parlemen untuk memperjuangkan Kaltim.

"Saya berharap kalau reses mampir ke Kaltim. Jangan dilewatkan. Banyak masalah di Kaltim ini. Misal, Kaltim ini bermasalah dengan insfratruktur. Kaltim ini luas sekali, kami perlu dukungan teman-teman Dewan," ucap Gubernur.

"Kalau teman-teman datang saya senang sekali. Banyak hal yang bisa saya sampaikan," sambungnya.

Dukungan dari DPR terutama Komisi XII diharapkan agar Kaltim bisa mendapatkan participating interest (PI) dari perusahaan Italia, Eni yang beroperasi di Blok Jangkrik dan Merakes.

"Tolong perjuangkan PI dari Eni. Produksi puncak mereka pada 2028 diperkirakan mencapai 1,8 juta kubik kaki per day. Sekarang masih sekitar 700an kubik kaki per day," harap Gubernur Harum.

Dukungan potensial PI lainnya ada di Blok Ganal yang diprediksi memiliki cadangan gas bumi 5,5 triliun kubik kaki. Gubernur juga berharap kerja sama bisnis ini melibatkan perusahaan daerah Kaltim.

Sedangkan bidang kesehatan, Gubernur Harum berharap dukungan DPR untuk membangun rumah sakit tipe B di PPU. "Kirimlah ke sini kira-kira Rp100 miliar untuk bangun rumah sakit," pinta Gubernur. (sul/ky/adpimprovkaltim)