Penutupan Taekwondo Championship Kajati Kaltim Cup 2025, Gubernur Harum: Olahraga Membentuk Karakter dan Mengajarkan Nilai Luhur

---

BALIKPAPAN - Gubernur Kalimantan Timur Dr H Rudy Mas'ud (Harum) mengapresiasi jajaran Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Timur yang telah menyelenggarakan Taekwondo Championship Kajati Kaltim Cup Tahun 2025.

Kejuaran dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-65, berlangsung pada 1-3 Agustus 2025 di Balikpapan Sport & Convention Center (BSCC) Dome Balikpapan.

"Kejati tidak hanya fokus pada tugas penegakan hukum, tetapi turut membina generasi muda melalui kegiatan positif seperti kejuaraan taekwondo ini," kata Gubernur Harum pada penutupan Taekwondo Championship Kajati Kaltim Cup Tahun 2025, Ahad 3 Agustus 2025.

Kejuaraan ini menurut Harum, telah menjadi wadah pengembangan minat dan bakat anak-anak muda di bidang olahraga bela diri.

Juga ajang memperkuat karakter sportivitas, kedisiplinan dan ketangguhan mental-nilai-nilai yang sangat dibutuhkan dalam membangun generasi unggul.

"Anak-anak jangan pernah takut dengan olahraga bela diri, tapi harus berani," tegas Harum.

Keberanian lanjut Harum, tidak diajarkan dalam dunia pendidikan di sekolah, tetapi hanya diperoleh dari olahraga dan akan menjadi dasar kemampuan diri menjalani kehidupan kedepan.

"Keberanian mampu membentuk mental anak-anak semua menjadi orang sukses hidup berbangsa dan bernegara," beber Harum.

Olahraga Taekwondo mengajarkan nilai-nilai luhur seperti kesopanan, integritas, ketekunan, pengendalian diri dan semangat tak kenal menyerah.

"Inilah fondasi yang harus tertanam dalam kehidupan sehari-hari, selain arena pertandingan," harap Harum.

Wakil Kajati Kaltim Zullikar Tanjung mengatakan kejuaran bertujuan membina dan meningkatkan prestasi atlet taekwondo Kalimantan Timur.

"Kejuaran ini juga menjadi ajang silaturahmi dan sportivitas atlet dan pelatih. Sekaligus, mempersiapkan atlet berbakat untuk kejuaran tingkat nasional dan internasional," ujarnya.

Ketua Panitia Tina Mayasari melaporkan kejuaran diikuti 893 atlet berasal dari 47 klub dari lima provinsi, yakni Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah.

Tampak hadir jajaran Forkopimda Kaltim, Wakil Wali Kota Balikpapan Bagus Susetyo dan jajaran Forkopimda Balikpapan.(yans/her/adpimprovkaltim)